Selasa, 19 Oktober 2010

Selamatkan Moral Anak Bangsa


Banyak anak muda sekarang, meniru budaya orang lain. Padahal belum tentu budaya tersebut cocok dengan karakter bangsa kita. Banya anak sekarang yang memiliki moral kurang baik. Moral adalah manusia yang memiliki sifat positif, sedangkan kebalikannya adalah amoral. Kita lihat anak sekarang berani membantah orang tua, berkata kasar kepada teman atau orang tua, berperilaku kasar, anak muda sekarang banyak yang melakukan freesex. Dan banyak anak muda sekarang tidak bias menyaring budaya orang lain / bangsa lain. Maka dapat diketahui bahwa salah satu faktor rusakanya moral bangsa adalah pengaruh dari budaya orang lain yang tidak bias kita saring, padahal belum tentu budaya tersebut cocok dengan krakter bangsa kita.
Pengaruh budaya lain sangat baik untuk bangsa kita namun pengaruh tersebut harus kita saring yang mana yang baik dan buruk. Lalu apakah mereka tidak bisa menyaring pengaruh budaya tersebut? Ya, bagi mereka yang terpenting itu baik menurut mereka, padahal sebenarnya itu buruk bagi mereka. Mereka telah membuang jauh-jauh pendidikan islam dan memilih suatu hal yang baik menurut mereka. Menurut mereka itu baik padahal itu tidak baik. Bagaimana mereka bisa berpendapat bahwa hal tersebut baik? Karena kurangnya pendidikan islam, orang tua sangat berpengaruh dalam hal ini, selain orang tua hal lain yang berpengaruh adalah dari pergaulan. Pergaulan yang baik, maka kita menjadi baik. Pergaulan buruk maka kita akan menjadi buruk

Moral anak bangsa kita sangat jatuh, ini terlihat dari banyak anak-anak yang berani membantah orang tua, berperilaku curang, berkata kasar, dan lain sebagainya. Moral bangsa kita sangat jatuh terlihat banyaknya korupsi, kecurangan, dan lain sebagainya. Contohnya dalam tes CPNS saja banyak orang yang pintar tapi tidak bisa menjadi PNS tapi amat disayangkan malah orang kaya yang menjadi PNS. Apakah hanya orang kaya yang berkuasa? Tentu tidak jika kita bisa memperbaiki moral generasi bangsa kedepan.

Faktor utama yang paling menentukan terwujudnya moral anak bangsa yang baik adalah dari orang tua. Banyak orang tua yang tidak peduli kepada anak-anak nya atau tidak berperilaku adil kepada anak-anak nya. Contohnya, dalam penentuan jurusan di SMA, banyaknya orang tua yang memaksakan anaknya untuk memasuki jurusan yang tidak diinginkan oleh anaknya dan dilihat dari kemampuannya si anak tidak merasa mampu. Hal ini bisa membuat anak tertekan dan membuat moral anak menjadi terganggu.

Faktor berikutnya yang berpengaruh adalah pentingnya pendidikan, baik disekolah maupun dimana saja. Apabila anak dididik tidak baik maka menjadi tidak baik begitu sebaliknya. Timbulnya moral yang tidak baik adalah timbulnya ketidak adilan kepada pendidik. Contohnya, guru yang memberikan pertanyaan hanya kepada orang yang pintar saja sedangkan orang yang kurang pintar tidak diperhatikan sama-sekali. Ini bisa membuat si kurang pintar menjadi iri dan tertekan karena si pendidik itu tidak adil terhadp peserta didiknya.
Pendidikan sangat penting untuk mewujudkan moral anak bangsa yang baik, dimana kita mengajarkan untuk menaati hukum, menjalankan syari’at Islam, tidak korupsi, tidak berkata kasar, tidak asal-asalan, memilah-milah budaya, dan lain sebagainya. Dan ini yang harus di tanamkan pada setiap anak bangsa, tidak hanya dilihat dan dimengerti tetapi harus dilakukan.
Semakin banyaknya prilaku tidak bermoral yang dilakukan oleh anak-anak maupun anak muda memberikan tantangan kepada orang tua dan para pendidik akan hal ini. Kita tidak bisa menganggap remeh prilaku anak-anak yang suka bermain curang, berkata kasar kepada orang tua, dan anak muda yang suka menonton film porno. Kenapa anak memiliki moral yang tidal baik salah satunya adalah tiga faktor tadi, keluarga, pendidikan, dan pergaulan yang kurang baik.
Pendidikan nasional saat ini telah menyampingkan banyak hal, buktinya banyak pejabat yang korupsi, freesex, kekerasan dan lain sebagainya.
Kalau kita ingin memiliki generasi penerus bangsa yang bermoral, jujur, amanah dan bertanggung jawab di mulai dari orang tua, para pedidik, atau para pejabat yang memberikan contoh kepada generasi muda untuk tidak melakukan korupsi, bersikap amanah, tidak berkata kasar dan lain sebagainya. Dan mementingkan bangsa bukan kepentingan pribadi atau kelompok.

Para pejabat memulai untuk memberikan contoh yang baik, tidak korupsi, menjadi orang yang amanah, dan lain sebagainya. Agar para generasi muda bisa mencontoh hal tersebut dan korupsi pun tidak akan ada di indonesia jika semua penduduknya memiliki moral. Yang jadi masalah bagaimana membuat penduduk indonesia ini memiliki moral?
Mari kita berbenah diri untuk memberikan contoh kepada generasi muda agar memiliki moral yang baik, tidak hanya mengajarkan / menyuruh untuk berperilaku jujur, amanah, dan lain sebagainya, tapi kita harus melakukan apa yang kita ajarkan. Apabila kita mengajarkan untuk berperilaku jujur, maka kita juga harus berperilaku jujur, jangan hanya omongnya saja tapi tindakan yang kita lakukan untuk memberikan contoh kepada generasi muda sangat sedikit.
Dengan tindakan kita bisa membuat anak bangsa memiliki moral yang baik, mulailah dari kita untuk melakukan-nya, jangan menunggu orang lain yang tidak akan pernah melakukannya, kalau bukan kita siapa lagi?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar